sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ARA Sepekan, Saham BREN Melesat Paling Tinggi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
15/10/2023 21:28 WIB
Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyentuh ARA, membuat investor merasakan kenaikan capital gain sebanyak 202,56 persen.
ARA Sepekan, Saham BREN Melesat Paling Tinggi
ARA Sepekan, Saham BREN Melesat Paling Tinggi

IDXChannel - Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menguat cukup signifikan sepanjang pekan ini. Konsisten menyentuh auto rejection atas (ARA), performa saham BREN membuat investor merasakan kenaikan capital gain sebanyak 202,56 persen.

BREN juga terhitung menemui level tertinggi baru. Pada akhir pekan yang berakhir pada 13 Oktober, BREN parkir di zona hijau dengan kenaikan 24,87 persen.

Selama periode 9-13 Oktober 2023, investor memperdagangkan saham BREN sebanyak 564,8 juta lembar saham, dengan nilai transaksi-net sebesar Rp731,0 miliar.

Porsi transaksi investor asing di saham BREN mencapai 23,64 persen, sedangkan investor domestik sebanyak 76,36 persen. Dari sisi volume, asing merogoh 32,67 persen saham, sementara domestik sebanyak 67,33 persen.

Selama sepekan terdapat aliran modal keluar asing bersih sebanyak Rp77,81 miliar. Sementara pada Jumat (15/10), asing net-buy Rp70,98 miliar.

Kapitalisasi pasar BREN telah menembus angka Rp315,74 triliun. Posisi BREN menembus 7 besar market caps terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI), menyalip raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII) yang mempunyai market caps Rp240,88 triliun.

Kenaikan saham BREN paling tinggi dibanding dengan emiten lainnya dalam daftar top gainers sepekan ini.

Free Float BREN

Sejumlah pelaku pasar sebelumnya berpendapat bahwa peningkatan saham BREN terjadi seiring minimnya jumlah saham yang ditawarkan kepada publik. Berdasarkan prospektus, manajemen menawarkan 4,01 miliar saham atau setara 3,00 persen.

Berdasarkan Peraturan Bursa Efek Indonesia No 1-A ketentuan III.2.6.3, perusahaan publik dengan nilai ekuitas lebih dari Rp2 triliun, diharuskan memiliki free float (saham yang beredar) minimal 10 persen. 

Ketentuan ini wajib dipenuhi bagi perusahaan publik dalam periode 5 hari bursa sebelum permohonan pencatatan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan bahwa terdapat 9 persen pemegang saham BREN yang dimiliki oleh pemegang saham lama.

"Terdapat 9 persen pemegang saham lama yang dapat diklasifikasikan sebagai saham free float, sehingga jumlah BREN setelah penawaran umum menjadi 12,05 persen. Ini telah sesuai ketentuan," kata Nyoman kepada wartawan, Jumat (15/9).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement