Pengamat ekonomi, menilai aksi korporasi atau akuisisi BRI terhadap Pegadaian dan PNM ini justru akan memperbesar aset BRI yang hingga saat ini tercatat sudah mencapai Rp1.447,85 triliun. Hal ini, akan membuat bank BRI semakin tumbuh menjadi raksasa di sektor keuangan mikro. Selain itu, aksi akuisisi ini tak hanya menguntungkan BRI, perusahaan pelat merah Pegadaian dan PNM, juga akan semakin kuat.
“Secara progres, aksi korporasi besar ini akan semakin mengukuhkan BRI sebagai pemain utama di segmen UMKM. Selain itu, dengan adanya akuisisi ini KUR sektor UMKM diharapkan mendapatkan suku bunga yang rendah,” papar Erick.
Di sisi lain, saat ini terdapat lebih dari 64 juta unit UMKM yang mewakili 99 persen dari struktur usaha Indonesia, serta berhasil menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Kemudian, kontribusi terhadap produk domestik bruto sebesar 60,3 persen, yang diharapkan dapat mendorong pemulihan iklim bisnis di sektor UMKM di 2021. (*)