Dari order book, baik investor yang ingin membeli atau menjual sahamnya dapat menemukan rentang harga yang cocok dengan batas aman yang dipasangnya.
Saat investor hendak membeli saham dengan kelipatan harga termurah, maka investor tersebut harus ‘mengantri’ sampai ada investor lain yang bersedia menjual saham pada harga yang diinginkannya.
Sebaliknya, saat investor bersedia membeli saham dengan harga tertinggi, maka investor tersebut memiliki peluang lebih besar untuk langsung mendapatkan saham yang diinginkannya. Sebab investor yang ingin menjual saham, tentu bakal memilih bid offer tertinggi untuk mendapatkan keuntungan tinggi pula.
Tak jarang, ada investor yang tak keberatan langsung membeli saham pada harga ask price, alih-alih menunggu harga saham turun pada level yang diinginkannya. Cara ini sering disebut ‘hajar kanan’ atau ‘haka’, karena kolom ask price berada di sebelah kanan.
Demikianlah ulasan singkat tentang ask price berikut penjelasan dan cara membacanya di order book. (NKK)