"Semakin hari perpindahan barang atau kebutuhan dapat dilakukan dalam kurun waktu yang semakin cepat. Kami melihat industri logistik tidak akan redup, justru akan semakin memiliki peluang cerah ke depannya," katanya lewat keterangan resmi, Sabtu (28/9/2024).
ASSA, kata Prodjo, siap menjadi pemain terbesar sekaligus terintegrasi di industri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan semakin banyak pelanggan. Untuk itu, perusahaan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,5 triliun pada tahun ini di mana hingga Juni 2024 telah dipakai sebesar Rp577,6 miliar.
"Sebagian dana capex tersebut digunakan untuk menambah armada unit bisnis logistik, guna meningkatkan daya jangkau jaringannya," ujarnya.
Selain itu, ASSA juga membangun ekosistem logistik juga dengan berinvestasi pada pemain food supply chain, CargoShare. Dengan jaringan luas yang dimiliki di seluruh Indonesia, CargoShare mampu melayani berbagai kebutuhan logistik para konsumen di seluruh penjuru negeri.
"Sementara ekspansi ke arah Green Logistics serta sertifikasi Halal Logistics yang dimiliki juga telah semakin memperkuat posisi ASSA sebagai pemain logistik yang terus berkembang di Indonesia," katanya.
(Rahmat Fiansyah)