IDXChannel - PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp34,05 triliun pada 2024. Capaian tersebut naik tipis 0,63 persen dibandingkan realisasi 2023 yang sebesar Rp33,84 triliun.
Dari laporan keuangan tahunan perseroan, emiten konglomerasi itu mencetak pendapatan bersih sebesar Rp330,92 triliun pada 2024 atau naik 4,53 persen dari tahun sebelumnya Rp316,56 triliun.
Pendapatan ASII ditopang oleh kenaikan penjualan barang di 2024 menjadi sebesar Rp219,69 triliun, jasa dan sewa meningkat jadi Rp78,35 triliun, dan jasa keuangan naik menjadi Rp32,87 triliun.
Beban pokok pendapatan membengkak dari Rp243,25 triliun menjadi Rp257,36 triliun. Selain itu, beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp20 triliun, biaya keuangan naik menjadi Rp3,81 triliun, serta rugi selisih kurs bersih meningkat jadi Rp532 miliar.
Pada 2024, total ekuitas ASII tercatat meningkat jadi Rp271,5 triliun dibandingkan posisi 2023 yang sebesar Rp250,42 triliun. Pun dengan jumlah liabilitas perseroan naik menjadi Rp201,43 triliun dari sebelumnya Rp194,98 triliun.
Sedangkan jumlah aset perseroan juga mengalami peningkatan dari Rp445,4 triliun menjadi Rp472,92 triliun.
Pada perdagangan Kamis ini (27/2), saham ASII ditutup menguat 0,22 persen ke Rp4.590. Meski di zona hijau, namun saham tersebut tercatat turun 3,16 persen dalam sepekan.
(Fiki Ariyanti)