Adapun, PPTML sendiri memiliki beberapa konsensi tambang batu bara, antara lain di Brunei Darussalam, Madagaskan dan 3 tambang batu bara di Kalimantan.
Kemudian, PT Sintesa Bara Gemilang merupakan entitas anak BIPI dengan kepemilikan saham tidak langsung, melalui PT Astrindo Mahakarya Indonesia.
Saat ini, mayoritas saham BIPI dikuasai oleh PT Indotambang Perkasa (27,44%). Sementara, emiten Grup Sinar Mas PT Sinar mas Multiartha Tbk (SMMA) juga menjadi pemegang saham BIPI 5,69%.
Dari pasar saham, per pukul 11.17 WIB, harga saham BIPI anjlok 6,25% ke Rp210/saham. Kendati demikian, dalam sebulan saham ini masih melesat 69,35% dan sejak awal tahun (ytd) meroket 320%. (ADF)