IDXChannel - Emiten sawit, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD40 juta pada 2023.
Jika dihitung dengan asumsi kurs Jisdor Rp14.875 per USD, maka nilai itu setara dengan Rp595 miliar.
Direktur ANJT Nopri Pitoy mengatakan, dana tersebut bakal dialokasikan untuk sejumlah hal, termasuk anggaran penanaman kembali kebun sawit hingga pembangunan pabrik kompos di Kalimantan Barat.
"Kalau realisasinya masih sesuai target, untuk kuartal I-2023, kira-kira sudah 25-30% sudah kami alokasikan," kata Nopri dalam Public Expose, Rabu (7/6/2023).
Nopri memaparkan, perseroan juga sedang membangun jetty atau dermaga di Provinsi Kalbar, sebagai bagian dari infrastruktur angkutan penjualan, sekaligus menyelesaikan sejumlah infrastruktur di Papua Barat.
Sepanjang 2022, ANJT telah melakukan program replanting seluas 1.955 Ha, sedangkan yang telah terealisasikan hingga kuartal I-2023 mencapai 370 Ha.
Lebih jauh, perseroan juga akan menganggarkan sejumlah biaya untuk keperluan mitigasi kebakaran.
"Kita bangun waduk dan kanal-kanal, karena di tempat itu sangat rawan kebakaran," tandas Nopri.
(FAY)