Nopri memaparkan, perseroan juga sedang membangun jetty atau dermaga di Provinsi Kalbar, sebagai bagian dari infrastruktur angkutan penjualan, sekaligus menyelesaikan sejumlah infrastruktur di Papua Barat.
Sepanjang 2022, ANJT telah melakukan program replanting seluas 1.955 Ha, sedangkan yang telah terealisasikan hingga kuartal I-2023 mencapai 370 Ha.
Lebih jauh, perseroan juga akan menganggarkan sejumlah biaya untuk keperluan mitigasi kebakaran.
"Kita bangun waduk dan kanal-kanal, karena di tempat itu sangat rawan kebakaran," tandas Nopri.
(FAY)