IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ternyata tak berhasil menembus l6.600 - 6.700 pada 2021 sesuai prediksi para analis.
Head of Research Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy melihat IHSG di 2022 akan lebih mempertahankan level di 6.500 yang menjadi level krusial ketidaksesuaian tren indeks saham global dan dalam negeri.
"Tentu ini jadi perhatian kita mempertahankan level 6.500 ini untuk bisa menjadi setidaknya di January Effect akan ada potensi penguatan seperti banyak kalangan memperkirakan IHSG tembus 6.800," katanya kepada MNC Portal, dikutip Minggu (2/1/2022).
Menurut Robertus, untuk mencapai level 6.700 saja perlu melihat apa sentimen yang akan terjadi sepekan kedepan, apakah sudah tanda-tanda rebound atau penguatan.
"Tapi kalau kita lihat indeks regionalnya kan masih ada sedikit lesu jadi potensi terjadinya untuk window dressing cukup terbatas, kuncinya ada di sepekan kedepan kalau bisa bertahan tentu disertai sentimen positif lainnya investor akan kembali," ujar Robertus.