Dengan akuisisi ini, maka Dima Investindo akan menjadi pemegang saham mayoritas KMDS, sementar MOI masih memiliki sisa saham. Sementara investor publik masih menggenggam 19,99 persen.
Saat ini akuisisi masih dalam proses negosiasi terkait harga pelaksanaan yang belum diungkap perusahaan. Perjanjian jual beli saham ini mengikat kedua entitas untuk segera merampungkan proses yang berpeluang menjadi backdoor listing ini.
Setelah menjadi pengendali, maka PT Dima Investindo akan melakukan tender offer (TO) terhadap saham publik sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Proses negosiasi dilakukan secara langsung oleh calon pengendali baru dengan penjual," kata manajemen PT Dima Investindo dalam surat terpisah.
Diketahui, Dima Investindo atau Dima Group merupakan perusahaan distributor makanan dan minuman merek premium, termasuk minuman alkohol seperti bir Guinness, Smirnoff, Captain Morgan, hingga spirit vodka Gilbey's, dan berbagai jenis wine atau anggur impor lainnya.
Dima Investindo juga merupakan emiten makanan dan minuman ringan seperti Pokka, hingga Teh Sejuk.
(DESI ANGRIANI)