Menurut website NISP, per 31 Januari 2024, pria yang akrab disapa Pak Lo tersebut menjadi pemegang saham terbesar kedelapan perseroan.
Angka dividen senilai Rp8,79 miliar yang akan didapatkan Lo Kheng Hong itu berkat kepemilikan sebanyak 122.079.700 saham atau setara dengan 0,53 persen dari total pemegang saham bank swasta tersebut yang dikalikan dengan dividen per saham yang akan ditebar NISP.
Informasi saja, NISP akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp1,65 triliun atau setara dengan Rp72 per saham.
Sebelumnya, keputusan pembagian dividen telah disetujui dalam RUPST yang digelar, Senin (18/3/2024).
“Rapat menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp72 per saham atau total sebesar Rp1,65 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai,” kata Presiden Direktur NISP Parwati Surjaudaja dalam Paparan Publik Tahunan di OCBC Tower Jakarta pada Senin (18/3/2024).