Kilas balik, rights issue BBHI pada awal 2022 sempat menjadi sorotan. Aksi ini melibatkan nama besar seperti Grup Salim, unicorn teknologi Bukalapak, hingga raksasa ride-hailing GRAB. Selain itu, Carro, Growtheum Capital Partners, dan Traveloka juga berpartisipasi, menyuntikkan modal inti BBHI sebesar Rp4,80 triliun.
Kinerja Keuangan Tertekan
Performa keuangan BBHI kini juga menunjukkan tekanan.
BBHI mencatatkan laba bersih sebesar Rp302,59 miliar hingga kuartal III-2024. Angka ini mengalami penurunan sebesar 10,69 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp338,82 miliar.
Penurunan laba bersih ini terjadi meskipun pendapatan bunga bersih BBHI mengalami pertumbuhan 8,18 persen YoY, naik menjadi Rp818,69 miliar hingga kuartal III-2024 dari Rp756,77 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Singkatnya, kinerja saham dan keuangan yang melemah ini menjadi tantangan besar bagi BBHI di tengah ekspektasi pasar terhadap bank digital yang semakin memudar. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.