Bagian tersebut juga termasuk penjualan tiket dari semua aktivitas pertandingan Bali United baik di dalam dan luar negeri.
"Kalau kita lihat pendapatan ini naik hampir 160 persen. Hal ini tidak terlepas dari dimulainya liga Indonesia pada tahun 2021, walaupun tanpa penonton," kata Yohanes Ade Bunian Moniaga, selaku Direktur BOLA.
Selanjutnya adalah pendapatan sport agency yang menjalankan operasi meliputi penyediaan sponsor bagi klub-klub sepakbola di Indonesia, jasa live video streaming pertandingan sepakbola Indonesia dan pembuatan video iklan sponsor.
Segmen sponsorhip membuat BOLA meraup sebesar Rp44,97 miliar. Adapun kontribusi terbesar yang menopang pendapatan BOLA tahun 2021 justru berasal kontribusi live video streaming dan rekaman video yang ditotal mencapai Rp87,37 miliar.
Seiring dengan pelonggaran mobilitas di mana suporter dapat kembal ke stadion, Yabes Tanuri meyakini perseroan dapat memacu pendapatan hingga mencapai target.