Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun ke level 8.372, atau melemah 16,57 poin atau 0,20 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di 8.388,57 pada Kamis (13/11/2025).
Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif dengan sentimen campuran dari sektor domestik. Data menunjukkan indeks sempat menyentuh level tertinggi di 8.418,16, sementara titik terendah tercatat di 8.354,84.
Total nilai transaksi pasar mencapai Rp23,61 triliun dengan volume perdagangan 58,05 miliar saham.
Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 2,72 juta kali. Sebanyak 327 saham menguat, 365 saham melemah, dan 264 saham stagnan.
Dari kelompok indeks sektoral, kinerja tercatat bervariasi. Sektor energi (IDXENERGY) memimpin penguatan dengan kenaikan 1,60 persen ke level 3.879,85.
Penguatan juga terjadi pada sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang naik 1,25 persen ke posisi 2.148,95, serta sektor kesehatan (IDXHEALTH) yang menguat 0,97 persen.
Sementara itu, beberapa sektor mengalami tekanan, seperti teknologi (IDXTECHNO) yang turun 1,23 persen ke level 10.338,06, diikuti industri (IDXINDUST) yang melemah 1,50 persen ke 1.744,84, dan transportasi (IDXTRANS) yang terkoreksi 0,40 persen.
Dalam barisan top gainers LQ45, saham BUMI menguat 16,67 persen ke level Rp224. Saham DSSA juga melesat 1,71 persen ke Rp87.975, disusul MDKA yang naik 1,65 persen ke Rp2.460. Saham KLBF berakhir menguat 1,58 persen di Rp1.285.
Sebaliknya, beberapa saham top losers LQ45 di antaranya PGEO yang turun 2,82 persen ke Rp1.205, JPFA yang melemah 2,79 persen ke Rp2.440, serta ISAT yang ditutup turun 2,78 persen ke Rp2.100. Saham menara telekomunikasi TOWR juga terkoreksi 2,68 persen ke Rp545.
(DESI ANGRIANI)
