Tjahjo mengatakan, langkah perusahaan dengan menjual dua ruas JTTS yakni Tol Bakauheni -Terbanggi Besar (BakTer) dan Tol Medan - Binjai (MeBi) kepada Indonesia Investment Authority (INA) membantu menguatkan struktur keuangan perseroan. Total nilai divestasi dua ruas tol mencapai Rp 20,55 triliun.
Hasil kerjasama investasi ini digunakan untuk menurunkan outstanding pinjaman atas penugasan pengusahaan JTTS hingga 45 persen.
Dengan turunnya outstanding pinjaman tersebut, maka beban keuangan yang ditanggung Hutama Karya akan berkurang, sehingga akan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan untuk tahun ini dan kedepannya.
(DES)