IDXChannel - Perusahaan e-commerce, PT Bukalapak.com Tbk hari ini melaksanakan paparan publik (public expose) dalam rangka penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) (9/7/2021).
Dalam public expose tersebut, Bukalapak memperkenalkan jajaran komisaris dan direksinya. Terdapat beberapa tokoh dalam jajaran komisaris, seperti Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen yaitu mantan Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dan juga putri Presiden ke-4 RI, Zannuba Arifah atau biasa dikenal dengan nama Yenny Wahid.
Di posisi direksi, Presiden Direktur dijabat oleh Muhammad Rachmat Kaimuddin, dan tiga direktur lainnya yaitu Teddy Nuryanto Oetomo, Willix Halim, dan Natalia Firmansyah.
Adapun bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Bukalapak yaitu Mandiri Sekuritas dan Buana Capital Sekuritas, serta sebagai Penjamin Emisi Bukalapak yaitu UBS Sekuritas Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Presiden Direktur Bukalapak, Muhammad Rachmat Kaimuddin mengatakan, IPO Bukalapak merupakan sebuah tonggak sejarah bagi industri teknologi dan pasar modal di Indonesia, dimana untuk pertama kalinya sebuah perusahaan startup teknologi unicorn akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat luas.