Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Henry Panjaitan menyambut baik dan mengapresiasi positif atas upaya akselerasi yang telah digaungkan Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini juga dapat menjadi sinyal positif kepada investor terhadap fundamental dan prospek bisnis Bank Mandiri secara jangka panjang.
Skor Sustainalytics saat ini juga dijadikan referensi utama oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai parameter risiko ESG bagi investor, dan ditampilkan secara resmi di website BEI. Dengan demikian, peringkat yang diraih Bank Mandiri tidak hanya diakui secara global, tetapi juga menjadi acuan penting bagi pasar modal domestik.
Henry menilai, peningkatan rating ini didorong oleh penyelarasan kebijakan internal Bank Mandiri dengan standar global serta perbaikan pada seluruh aspek penilaian antara lain Corporate Governance, Data Privacy and Cybersecurity, Business Ethics, Product Governance, Human Capital, dan ESG Integration.
Selain itu, Bank Mandiri juga terus meningkatkan ESG Disclosure yang komprehensif melalui Laporan Keberlanjutan, website resmi, berbagai publikasi, dan kanal komunikasi lainnya.
“Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam mengelola risiko dan peluang ESG secara menyeluruh, serta peningkatan transparansi dari sisi tata kelola perusahaan dan inisiatif berkelanjutan,” kata Henry dalam keterangan resmi, Kamis (4/9/2025).