Di mana saat pembagian proporsional dapat dilakukan dengan cara mengalihkan dana tersebut dalam bentuk saham kepada direksi, dewan komisaris (khususnya untuk presiden komisaris dan komisaris yang terafiliasi) serta material risk takers.
"Tidak ada penurunan pendapatan perseroan dikarenakan pembelian saham ini menggunakan dana dari bonus dan/atau tantiem yang ditangguhkan setelah mendapat persetujuan RUPS," tulis manajemen.
Adapun rencana tersebut akan disampaikan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 19 Juni 2025.
(DESI ANGRIANI)