Penurunan ini terutama disebabkan oleh volatilitas yang berkelanjutan di sektor petrokimia, pemeliharaan pada salah satu unit operasi panas bumi anak usaha Barito Pacific, dan pemeliharaan terjadwal (Turnaround Maintenance/TAM) di kompleks petrokimia.
Menyikapi dinamika global yang tidak menentu, BRPT tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan pengelolaan risiko finansial yang solid. Perseroan berhasil mempertahankan profil likuiditas yang kuat, dengan rasio utang terhadap ekuitas yang terjaga stabil.
"Profil likuiditas kami tetap dalam pada kondisi yang kuat untuk mendukung ekspansi yang sedang berlangsung dan tetap gesit dalam mengejar peluang anorganik. Rasio utang bersih terhadap ekuitas kami stabil di 0,74x yang mencerminkan komitmen tak tergoyahkan manajemen untuk mempertahankan profil keuangan yang sehat seiring kami menjalankan rencana ekspansi kami," ujar Agus.
Agus menjelaskan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk mendukung tujuan ekonomi Indonesia di dalam melakukan transisi ke energi baru tebarukan.
"Kami memastikan upaya yang telah dilakukan sejalan dengan tujuan lingkungan yang lebih luas sambil mendorong pertumbuhan dan inovasi di dalam sektor energi," ujar Agus.