Bank MAS yang 70 persen kepemilikannya dikendalikan oleh Wings Group sejak Desember 2013, mendapat ijin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 22 Juni 2021, dan penawaran umum yang dilakukan pada tanggal 24-28 Juni mendapatkan respon yang positif dari para investor.
IPO ini dibarengi dengan penerbitan Warrant 1:1. Satu lembar saham IPO mendapatkan 1 lembar warrant yang dapat dikonversi menjadi saham mulai Januari 2022 sampai Juni 2022 dengan harga Rp3.500 per lembar saham.
IPO Bank Mas merupakan langkah penguatan permodalan perseroan guna mendukung pengembangan bank ke depan dan memenuhi kewajiban modal disetor minimal Rp3 triliun seperti disyaratkan oleh OJK melalui ketentuan POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
85 persen dana segar dari IPO ini akan digunakan untuk penguatan permodalan dalam pengembangan kredit dan 15 persen digunakan untuk pengembangan layanan digital banking perseroan.
(IND)