IDXChannel - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menyampaikan, pembukaan gerai Ranch Market di Living World Alam Sutera pada Januari 2023 dan Farmers Market di Makassar pada April 2023 menjadi dua gerai baru terakhir yang dibuka pada 2023.
Artinya, perseroan tidak akan membuka gerai Ranch Market dan Farmers Market baru hingga akhir 2023.
Direktur Merchandising & Marketing RANC Maria Suwarni mengatakan, saat ini perseroan tengah berfokus untuk membuka kembali atau reopening dua gerai besar milik perseroan yakni Farmers Market di Mall Kelapa Gading dan Ranch Market di Grand Indonesia.
“Karena sisa tahun ini fokus kami fokus pada Farmers Market di Kelapa Gading yang kami rombak total. Untuk Ranch Market di Grand Indonesia nanti rencananya akan kami buka kembali pada 1 Desember 2023,” kata Maria dalam konferensi pers di The Tribrata, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Sebelumnya, perseroan menargetkan pembukaan tiga gerai baru di sepanjang 2023 yang berlokasi di Sulawesi dan Jakarta. Dalam hal ini, RANC menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp74 miliar yang digunakan untuk pembukaan gerai baru, renovasi gerai dan keperluan head office.
“Jadi dua gerai tersebut akan kami buka kembali dengan tampilan baru. Untuk selanjutnya kami akan memaksimalkan potensi di dalam negeri,” ujar Maria.
Perihal kinerja, RANC mencatat kerugian sebesar Rp42,56 miliar hingga akhir Juni 2023. Angka itu susut dari periode yang sama tahun lalu yang juga rugi sebesar Rp51,04 miliar.
Adapun pendapatan bersih perseroan turun 2,74% menjadi Rp1,45 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,49 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan tercatat sebesar Rp1,43 triliun, sementara penjualan konsinyasi bersih tercatat sebesar Rp18,11 miliar.
Berdasarkan segmen geografisnya, pendapatan di area Barat tercatat Rp1,26 triliun, dan pendapatan area Timur Rp199,58 miliar. Perseroan mencatatkan eliminasi sebesar Rp13,44 miliar.
Hingga akhir 2023, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp3,2 triliun yang berasal dari toko eksisting.
Untuk mengejar target ini, perseroan menggenjot pemasaran tak hanya melalui gerai offline. Namun, juga memanfaatkan pemasaran melalui ekosistem yang sudah terintegrasi dengan platform online Blibli.
(YNA)