sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bayang-Bayang Sell in May and Go Away Menghantui Pelaku Pasar

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
17/05/2024 08:23 WIB
Ekonomi China sedang mengalami pemulihan yang ditunjukkan oleh tanda-tanda kenaikan dari CPI dan PMI China yang turut meningkat.
Bayang-Bayang Sell in May and Go Away Menghantui Pelaku Pasar (FOTO:Dok Ist)
Bayang-Bayang Sell in May and Go Away Menghantui Pelaku Pasar (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Memasuki Mei 2024, bayang-bayang sell in may and go away menghantui para pelaku pasar. Biasanya, pada periode ini pasar saham menunjukan kinerja kurang baik atau negatif yang disebabkan adanya tekanan jual di pasar saham.

Head of Research Sucor Sekuritas, Edward Luwis mengungkapkan ekonomi China sedang mengalami pemulihan yang ditunjukkan oleh tanda-tanda kenaikan dari CPI dan PMI China yang turut meningkat, yang tentunya akan membawa angin segar bagi Indonesia.

"Awal tahun kita prediksi Fed Rate bisa turun 200 basis
poin. Tapi dikondisi saat ini, Fed Rate mungkin akan turun tidak banyak hanya 50 basis poin dan di kuartal 4," ujar dia saat acara Sucor Phoenix kolaborasi bersama Adelle Jewellery seperti dikutip dari siaran pers Jumat (17/5/2024).

Selain itu ada dua skenario yang perlu dipertimbangkan yaitu, Jika geopolitik tetap stabil seperti sekarang, nilai tukar rupiah diprediksi berada di kisaran 15 hingga 16 ribu dengan pertumbuhan GDP sebesar 5%.

Adapun suku bunga BI memiliki peluang untuk turun. Sedangkan jika terjadi war nilai tukar rupiah bisa mencapai 16-17 ribu, dengan GDP stagnan atau menurun ke level rendah sekitar 3%.

"Suku bunga BI bisa naik hingga 7,5%. Komoditas dan inflasi juga akan meningkat secara signifikan. Namun untuk kondisi jangka pendek, rupiah diproyeksi masih akan dalam level Rp 16.000," paparnya.

Dia melanjutkan, event ini merupakan kali kedua yang diadakan oleh Sucor Sekuritas, kali ini secara eksklusif menggandeng Adelle Jewellery, sebagai salah satu pionir seni perhiasan di Indonesia.

Dimana kolaborasi ini memberikan keuntungan bagi nasabah Sucor Sekuritas akan mendapatkan diskon menarik dari Adelle Jewellery yang telah bergabung dalam loyalty program Sucor Sekuritas. Selain saham, Berlian adalah salah satu dari sedikit asset yang nilainya cenderung stabil. Adelle Jewellery menyediakan berlian bersertifikat dari dua organisasi pemeringkat berlian terkemuka di dunia - Gemological Institute of America (GIA) & GemEx.

Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas mengungkapkan Mei seringkali dianggap sebagai bulan yang menantang bagi trader akibat kondisi IHSG yang sering mengalami penurunan, untuk itu Sucor Sekuritas mengadakan acara ini untuk memberikan pencerahan.

"Dengan hadiah self-reward dari Adelle Jewellery, kami berharap dapat menyegarkan dan mengurangi stres, serta membantu menghasilkan cuan optimal di bulan Mei cukup terbilang suram ini," paparnya.

Michael Surya, CEO Adelle Jewellery, sangat antusias memberikan dukungan pada acara Sucor Phoenix ini. "Kerja sama dengan Sucor dan dukungan dari SAS Design diharapkan dapat menjadikan acara ini penuh inspirasi. Terima kasih atas dukungannya," imbuh dia.





(SAN)

Advertisement
Advertisement