IDXChannel – Saham emiten nikel, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat pada sesi I, perdagangan Selasa (9/5). Namun, saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) malah ambles pada periode ini.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/5) pukul 10.01 WIB, saham ANTM melesat 1,45 persen menjadi Rp2.100/saham, mengungguli saham nikel lainnya.
Naiknya saham ANTM pada periode ini seiring dengan kesepakatan perusahaan dengan Hong Kong CBL (HKCBL) dalam mengembangkan proyek baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Adapun, ANTM menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat atau Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dengan PT International Mineral Capital (PTIMC) yang merupakan anak usaha perseroan, dan Hong Kong CBL Limited (HKCBL) yang merupakan anak perusahaan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL).
Perjanjian tersebut merupakan pengalihan sebagian kepemilikan saham pada PT Feni Haltim (PT FHT) untuk pengembangan dan pengoperasian kawasan industri sebagai lokasi pengembangan ekosistem baterai EV terintegrasi, serta perluasan dan pembangunan pelabuhan, dan infrastruktur lainnya.
“Termasuk di dalamnya pembangunan fasilitas pengolahan nikel berbasis teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) sebanyak empat line produksi, guna mewujudkan pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara,” kata Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangan resminya, Selasa (9/5).
Menyusul ANTM, saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) juga naik 1,44 persen menjadi Rp282/saham, diikuti dengan saham INCO yang menguat 0,72 persen menjadi Rp7.025/saham.
Selain itu, saham nikel lainnya, yakni PT Timah Tbk (TINS) dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) juga terapresiasi, masing-masing sebesar 0,51 persen dan 0,35 persen pada periode ini.
Berbeda nasib dengan saham-saham di atas, saham NCKL malah ambles pada periode ini. BEI mencatat, saham NCKL anjlok 5,19 persen menjadi Rp1.280/saham pada sesi I, Selasa (9/5).
Di samping itu, dalam kurun sepekan terakhir, saham NCKL sudah ambles hingga 8,90 persen.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.