IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi delapan saham secara serentak di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada sesi I perdagangan Selasa (7/10/2025).
Delapan saham yang kembali beredar hari ini adalah PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), PT Timah Tbk (TINS), PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), dan PT Petrosea Tbk (PTRO) beserta warannya.
"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PGUN, TEBE, OLIV, GPSO, TINS, KOKA, ASLI, PTRO dan warannya dibuka kembali mulai sesi I," tulis pengumuman Bursa, Selasa (7/10/2025).
Adapun PGUN, TEBE, OLIV dan GPSO kompak menjadi penghuni baru papan pemantauan khusus lantaran disuspensi lebih dari satu hari Bursa berturut-turut. Dengan demikian, keempat saham ini akan diperdagangkan dengan skema full-call auction (FCA).
Sebagai informasi, saham PGUN melesat 334,99 persen dalam satu bulan hingga digembok Bursa pada akhir September lalu. PGUN juga mencatatkan auto reject atas (ARA) berjilid-jilid selama lima hari. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp18.400 atau naik signifikan 19,87 persen pada Senin (29/9/2025).
Saham TEBE digembok sebanyak dua kali pada 22 September dan terakhir di 24 September lantaran melesat signifikan hingga ARA. Saham tersebut terakhir diperdagangkan pada Selasa (23/9/2025) di harga Rp2.820 atau melompat 24,78 persen.
Saham OLIV yang berada di papan akselerasi juga disuspensi dua kali pada 15 dan 17 September imbas ARA berjilid-jilid. Saham tersebut terakhir diperdagangkan pada Selasa (16/9/2025) di harga Rp108 atau naik 9,09 persen.
Saham GPSO terakhir diperdagangkan pada Kamis (25/9/2025) di harga Rp880 atau menguat 16,56 persen. Saham tersebut dikunci Bursa sebanyak dua kali yakni pada 24 September dan terakhir di 26 September.
Sementara itu, empat saham lainnya TINS, KOKA, ASLI, dan PTRO hanya disuspensi selama satu hari Bursa yakni Senin (6/10/2025).
Saham PTRO menguat 103,13 persen dalam satu bulan dan terakhir diperdagangkan di harga Rp7.150 atau naik 5,93 persen pada Jumat (3/10/2025).
Saham TINS melompat 18,02 persen ke harga Rp2.260 pada Jumat (3/10/2025) dan tumbuh 107,34 persen dalam satu bulan.
Saham ASLI mencetak auto reject atas (ARA) secara beruntun sejak 30 September hingga 3 Oktober dengan rata-rata kenaikan 34 persen. Saham tersebut terakhir diperdagangkan di harga Rp163 atau melesat 34,71 persen pada Jumat (3/10/2025).
Saham KOKA juga mencatatkan ARA pada Jumat (3/10/2025) dengan melesat 24,84 persen ke harga Rp392. Dalam sebulan, saham tersebut terbang 308,33 persen.
(DESI ANGRIANI)
Advertisement
BEI Cabut Suspensi 8 Saham, PGUN hingga GPSO Masuk Papan FCA
BEI mencabut suspensi delapan saham secara serentak di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada sesi I perdagangan Selasa (7/10/2025).

BEI Cabut Suspensi 8 Saham, PGUN hingga GPSO Masuk Papan FCA (Foto: iNews Media Group)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement