Apalagi penerapan ESG bisa berdampak pada perbaikan keuangan dan berkelanjutan. “Karena itu masuk akal bahwa ESG yang kuat di dalam perusahaan akan dampak positif terhadap keuangan dan keberlanjutan perusahaan tersebut,” kata dia.
ESG merujuk pada tiga faktor sentral pengukuran dampak keberlanjutan dan etika dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Ketiga faktor tersebut yaitu lingkungan (environmental), sosial (social) dan tata kelola (governance).
Penilaian ESG merupakan salah satu bagian penting dalam menilai implementasi praktik ESG di perusahaan. Oleh karena itu, BEI terus berkomitmen untuk mendorong investasi berkelanjutan jangka panjang dan peningkatan praktik ESG di pasar modal Indonesia dengan cara bekerja sama dengan lembaga penilai ESG dan melakukan penilaian ESG atas perusahaan tercatat di BEI.
Saat ini BEI bekerja sama dengan Morningstar Sustainalytics untuk melakukan penilaian ESG. BEI hanya menampilkan penilaian yang sudah dilakukan oleh lembaga penilai tersebut.
(Febrina Ratna)