Tekanan jual yang besar seiring adanya kabar yang beredar di pasar soal indikasi gagal bayar repo dan kinerja keuangan yang buruk membuat saham TECH terjun bebas.
TECH membukukan rugi bersih Rp1,19 miliar per kuartal I 2023. Padahal, pada periode yang sama 2022 TECH masih membukukan laba bersih Rp755,98 juta.
Hal tersebut lantaran pendapatan bersih hanya Rp370,80 juta selama 3 bulan 2023, dari sebesar Rp4,52 miliar pada kuartal I 2022. Arus kas operasi juga minus Rp836,61 juta per 31 Maret 2023.
(DES)