IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut momentum bulan suci Ramadan dapat menjadi muhasabah diri, terlebih lagi di finance atau keuangan.
Kepala Divisi Pasar Modal Syariah Bursa Efek Indonesia (BEI), Irwan Abdalloh mengatakan, berkaca dari anak muda, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk hijrah finansial.
"Jadi kita harus sudah memikirkan bagaimana pengeluaran uang kita bukan hanya bermanfaat tapi sesuai syariah. Salah satu metode pengelolaan keuangan syariah itu adalah investasi," ungkap Irwan dalam acara Kajian Ramadan & Buka Puasa Bersama yang diselenggarakan oleh Bibit dan Jago Syariah dengan dukungan BEI, Kamis (27/3/2023).
Menurut Irwan, investasi yang sudah dipahami ada syariah dan ada yang tidak. Masalahnya, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dan kedua, Indonesia merupakan penduduk anak mudanya juga terbanyak di dunia.
"Tapi disisi lain, Indonesia itu mempunyai tingkat inklusi dan literasi syariah yang masih sangat rendah, kalau tidak salah angka literasi masih 9 persen dan inklusi masih 12 persen," tegas Irwan.
Hal tersebut, lanjut Irwan, menjadi PR kita bersama. Artinya ada dua 'problem' yang harus kita pecahkan bersama.
Dengan demikian, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) dan PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) mengajak masyarakat Indonesia untuk mengelola keuangannya dengan lebih baik sambil mencapai tujuan-tujuan dan cita-cita yang baik dalam hidup mereka.
Kolaborasi antara Bibit dan Jago Syariah diwujudkan dalam berbagai fitur inovatif yang menghadirkan pengalaman investasi Syariah yang semakin mudah, praktis, dan seamless. (RRD)