"Jadi, basisnya itu adalah kalau kita lihat kuartal II tahun 2020 dan kuartal II 2021, dimana kuartal II tumbuh sekitar 27 persen dibanding kuartal I 2021, kemudian pendapatan digital juga tumbuh sangat signifikan 77 persen dibandingkan kuartal I, artinya pendapatan iklan dan digital ini akan menjadi penyumbang terbesar terhadap performance MNCN," ucapnya.
Dia juga memperkirakan beban langsung di sisa tahun ini tidak akan mengalami kenaikan seperti di semester I 2021, terlebih MNCN telah menyelesaikan gelaran Euro 2020. (TYO)