Satu hal utama yang mendukung kinerja laba adalah adanya keuntungan dari investasi saham yang dibukukan dalam penghasilan lain-lain. FREN mencetak laba investasi bersih mencapai Rp1,64 triliun, yang salah satunya berasal dari investasi di PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA), dan Dalligent Solutions Pte., Ltd.
Faktor inilah yang membuat laba sebelum pajak FREN positif di angka Rp1 triliun, kendati laba usaha (pendapatan minus beban pokok) di level Rp632,12 miliar.
Dari sisi neraca, jumlah aset FREN tumbuh 7,22% yoy menjadi Rp46,49 triliun. Adapun jumlah utang (liabilitas) terjaga di kisaran Rp30,7 triliun.
Perolehan laba di 2022 membuat defisit saldo laba (akumulasi kerugian) FREN berkurang menjadi Rp24,95 triliun, dengan total modal (ekuitas) mencapai Rp15,75 triliun. Sedangkan kas dan setara kas yang dipegang di akhir tahun lalu mencapai Rp308,14 miliar.
(DES)