Belum Bisa Bergerak ke Zona Hijau, IHSG Ditutup Melemah ke 6.768

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 11,38 poin atau 0,17% ke level 6.768,316.

Pada penutupan perdagangan, Selasa (20/12/2022), terdapat 168 saham menguat, 359 saham melemah dan 175 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp14,5 triliun dari 20,5 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke 6.762, Enam Indeks Sektoral Merah

Indeks LQ45 melemah 0,84% ke 938,903, indeks JII melemah 0,59% ke 593,089, indeks IDX30 turun 0,93% ke 490,273 dan indeks MNC36 melemah 0,58% ke 355,85.

Indeks sektoral mayoritas melemah, yakni bahan baku 1,33%, industri 0,61%, kesehatan 0,46%, keuangan 0,93%, properti 1,1%, teknologi 1,33%, infrastruktur 0,25%, transportasi 0,4%. Sementara yang menguat hanya energi 1,59%, non siklikal 0,08%, siklikal 0,5%.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Melemah ke 6.729, BBYB dan PNLF Puncaki Top Losers

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) naik 25,00% ke Rp270, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 21,90% ke Rp334 dan saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) naik 18,66% ke Rp496.

Baca Juga:

Asing Terus Lego Saham Big Cap, IHSG Masih Bisa Kecipratan Santa Claus Rally?

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 6,99% di Rp665, PT Panin FInancial Tbk (PNLF) turun 6,98% di Rp400 dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) merosot 6,94% di Rp161.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

(FAY)