sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Asing Terus Lego Saham Big Cap, IHSG Masih Bisa Kecipratan Santa Claus Rally?

Market news editor Melati Kristina - Riset
20/12/2022 13:18 WIB
Investor asing gencar melego saham emiten big cap di masa window dressing sehingga IHSG melemah di masa window dressing.
Asing Terus Lego Saham Big Cap, IHSG Masih Bisa Kecipratan Santa Claus Rally? (Foto: MNC Media)
Asing Terus Lego Saham Big Cap, IHSG Masih Bisa Kecipratan Santa Claus Rally? (Foto: MNC Media)

IDXChannel –Investor asing tercatat masih melego saham emiten big cap seiring masih melemahnya kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama Desember ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) per penutupan sesi I, Selasa (20/12), dalam sepekan belakangan investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih di pasar reguler sebesar Rp2,60 triliun. Sedangkan dalam sebulan terakhir, angka net sell investor asing mencapai Rp14,72 triliun.

Aksi jual dari investor asing turut berpengaruh terhadap melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan hingga sebulan terakhir.

Melansir data BEI pada Selasa (20/12) pada penutupan sesi I, performa IHSG dalam sepekan terakhir turun hingga 1,19 persen. Sedangkan dalam sebulan belakangan, kinerja IHSG juga merosot hingga 4,29 persen.

Penurunan IHSG selama Desember ini turut membawa pertanyaan soal apakah efek window dressing akan terasa kali ini atau malah tidak sama sekali.

Adapun sejumlah emiten big cap tak lepas dari aksi lego asing. Emiten big cap yang paling banyak dilego asing dalam sepekan hingga sebulan belakangan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), hingga PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). (Lihat tabel di bawah ini.)

BEI menyebutkan, per penutupan sesi I, Selasa (20/12), dalam sepekan terakhir asing melego BBCA di pasar reguler hingga Rp672,41 miliar. Sedangkan dalam sebulan belakangan, angka net sell asing di pasar reguler dari emiten ini mencapai Rp4,29 triliun.

Menyusul BBCA, dalam saham ASII juga banyak dilego asing dalam sepekan di pasar reguler, yakni mencapai Rp291,91 miliar. Sementara saham ASII dalam sebulan terakhir juga kena jual asing di pasar reguler sebesar Rp2,12 triliun.

Tak hanya itu, saham TLKM juga kena jual asing dalam sepekan dan sebulan terakhir di pasar reguler dalam jumlah jumbo. Adapun dalam sepekan terakhir nilai net sellinvestor asing dari emiten ini mencapai Rp227,5 miliar dan dalam sebulan mencapai Rp2,32 triliun.

Selain emiten di atas, emiten big cap yang tak luput dari aksi jual investor asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement