sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Catat CAR Perbankan Tetap Tinggi 24,13% di November 2020

Market news editor Shifa Nurhaliza
21/01/2021 19:00 WIB
(BI) mencatatkan ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, meskipun risiko dari berlanjutnya dampak Covid-19 terhadap stabilitas sistem keuangan terus dicermati.
BI Catat CAR Perbankan Tetap Tinggi 24,13% di November 2020. (Foto : MNC Media)
BI Catat CAR Perbankan Tetap Tinggi 24,13% di November 2020. (Foto : MNC Media)

IDXChannelBank Indonesia (BI) mencatatkan ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, meskipun risiko dari berlanjutnya dampak Covid-19 terhadap stabilitas sistem keuangan terus dicermati. Hal tersebut disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo, dalam pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang diadakan secara virtual, pada Kamis (21/1/2021).

Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan November 2020 tetap tinggi yakni 24,13%, dan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yakni 3,18% (bruto) dan 0,99% (neto),” jelasnya.

Tercatat fungsi intermediasi dari sektor keuangan, lanjut Perry, terpantau masih melemah. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit yang masih terkontraksi, yaitu sebesar 2,41% (yoy) pada Desember 2020 di tengah likuiditas yang masih tinggi sejalan dengan pertumbuhan DPK yang tetap tinggi yaitu sebesar 11,11% (yoy).

“Bank Indonesia memandang bahwa pertumbuhan kredit yang rendah lebih disebabkan oleh sisi permintaan dari dunia usaha, di samping karena persepsi risiko dari sisi penawaran perbankan. Bank Indonesia akan melanjutkan kebijakan makroprudensial akomodatif, serta memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, KSSK, perbankan dan dunia usaha untuk menjaga optimisme dan mengatasi permasalahan sisi permintaan dan penawaran dalam penyaluran kredit/pembiayaan dari perbankan kepada dunia usaha, dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional,” tutupnya. (*)

Advertisement
Advertisement