IDXChannel - PT Arkora Hydro Tbk telah mengumumkan rencananya untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering), pada Paparan Publik (Public Expose) yang digelar perusahaan, di Jakarta, Selasa (21/6/2022). Rencananya, perusahaan pengembang energi baru terbarukan (EBT) itu bakal menerbitkan dan lalu melepas 579 juta saham barunya ke publik pada 4 hingga 6 Juli 2022 mendatang.
"(Jumlah) Itu mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan pasca pelaksanaan IPO," ujar Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko, saat Public Expose.
Nantinya, saham-saham tersebut ditawarkan ke publik dengan rentang harga Rp286 sampai Rp310 per saham. Dengan demikian, dari keseluruhan proses IPO ini diharapkan bakal terkumpul dana segar antara Rp165,85 miliar hingga Rp179,77 miliar.
“Sebagai perusahaan yang ingin memaksimalkan pengembangan EBT yang ramah lingkungan dan sekaligus mengurangi emisi karbon, maka lewat IPO ini juga merupakan kesempatan untuk memberikan awareness kepada masyarakat bahwa perusahaan ini memberi dampak positif kepada lingkungan, dan profitable juga,” tutur Aldo.
Ke depan, menurut Aldo, 63 persen perolehan dana dari IPO bakal digunakan untuk memperkuat investasi perusahaan di entitas anak usaha. Sedangkan 37 persen lagi sisanya bakal dimanfaatkan untuk pelunasan kewajiban jangka pendek perusahaan.