"Rinciannya (anak usaha yang bakal didanai) yaitu 54 persen untuk PT Arkora Hydro Sulawesi (AHS), 29 persen untuk PT Arkora Energi Baru dan 17 persen di PT Arkora Tenaga Matahari," papar Aldo.
Baca Juga:
Sesuai rencana yang telah dipublikasikan, saham PT Arkora Hydro Tbk bakal menggunakan ticker ARKO, dan bakal melakukan pencatatan perdana (listing) saham pada 8 Juli 2022 mendatang. Karenanya, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan sudah bisa diterima pada 30 Juni 2022.
Dalam proses IPOnya, perusahaan telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). (TSA)