Sebagaimana diketahui, COAL baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (9/7/2022), dengan menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atas nama atau 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Dari penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini, COAL menargetkan dapat meraup dana Rp125 miliar.
Perseroan akan menggunakan sebanyak Rp40 miliar untuk disalurkan kepada entitas anak yakni, PT Dayak Membangun Pratama (DMP) dan akan digunakan untuk belanja modal oleh DMP. Sementara itu, sisanya akan disalurkan kepada DMP dan kemudian digunakan untuk modal kerja entitas usaha tersebut.
Black Diamond merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan batubara melalui entitas anak, yang berproduksi di Kalimantan Tengah dengan luas wilayah izin usaha pertambangan (IUP) sebesar 4.883 hektare. Batubara yang dihasilkan oleh Black Diamond adalah batu bara dengan kualitas tinggi GAR 5.500 untuk ekspor dan domestik.
(NDA)