sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos The Fed: Ekonomi Dunia Tidak Bakal Kembali ke Masa Sebelum Pandemi

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
18/08/2021 15:43 WIB
Pimpinan The Fed Jerome Hayden 'Jay' Powell mengatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) dan dunia telah berubah secara permanen akibat pandemi.
Bos The Fed: Ekonomi Dunia Tidak Bakal Kembali ke Masa Sebelum Pandemi (Dok.MNC Media)
Bos The Fed: Ekonomi Dunia Tidak Bakal Kembali ke Masa Sebelum Pandemi (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Pemimpin Federal Reserve (the Fed) ke-16 Jerome Hayden 'Jay' Powell mengatakan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) dan dunia telah berubah secara permanen akibat pandemi Covid-19 dan penting menurutnya bagi Bank Sentral untuk beradaptasi terhadap perubahan tersebut.

"Ekonomi kita tidak akan kembali di masa sebelum pandemi," kata Powell dalam siaran virtual Federal Reserve bersama para pendidik dan murid, dikutip dari Associated Press, Selasa (17/8).

Powell menuturkan bahwa para pelaku usaha perlu mencermati perubahan ekonomi selama pandemi dan implikasinya terhadap kebijakan negara.

Kendati dirinya belum jelas mengetahui dampak lanjutan dari varian delta, Powell meyakini Negeri Paman Sam telah mengalami perubahan signifikan sejak pandemi menancapkan kukunya di negara itu pada Maret 2020.

Perubahan yang disebut Powell berkisar antara peningkatan jenis pekerjaan remote / jarak jauh, resto/kafe yang menawarkan sajian makanan untuk dibawa pulang, hingga agen real-estate yang menawarkan properti secara virtual.

Hal ini terjadi sejalan dengan banyaknya perusahaan besar yang menginvestasikan dananya untuk teknologi sebagai bagian dari adaptasi di era pandemi.

“Tampaknya hampir pasti bahwa akan ada lebih banyak pekerjaan jarak jauh / remote di masa depan,” kata Powell, sembari menambahkan “Itu akan mengubah sifat dan cara menyelesaikan pekerjaan.”

Terkait persoalan investasi sejumlah raksasa korporasi terhadap teknologi, Powell memandang akan ada lebih banyak pekerjaan di masa depan yang berkaitan dengan teknologi dan pemeliharaannya.

Namun, dirinya mengkhawatirkan ada potensi hilangnya pekerjaan di bidang industri yang mengharuskan kontak langsung.

"Mungkin mereka (industri) akan pindah model tanpa kontak langsung," tuturnya.

Powell menganalisa tren penurunan pekerjaan yang mengandalkan 'kontak-langsung' ini terjadi di sektor seperti: pariwisata, transportasi, dan perhotelan di mana sebagian besar dilakukan oleh kaum perempuan dan kelompok kulit berwarna dengan upah yang rendah.

"Mungkin beberapa orang dari kalangan ini akan lebih sulit beradaptasi di dunia kerja jika tanpa pendidikan dan pelatihan lebih lanjut," ujarnya.

Dirinya menuturkan ada jutaan orang yang telah kehilangan pekerjaan dan perlu mendapatkan dukungan.

"Ini adalah bagian dari usaha pemulihan kita yang jauh dari kata selesai," tuturnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement