IDXChannel - PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) masih mengevaluasi kemungkinan bisnis furnitur dilepas setelah masuknya PT Asia Investment Capital (AIC) sebagai pengendali baru. Jika terwujud, proses divestasi akan dilakukan pada awal tahun depan.
Direktur Utama Boston Industries, Yohan Satya mengatakan, saat ini, kegiatan operasional perseroan di bidang furnitur masih berjalan meski AIC sudah tuntas melakukan akuisisi.
"Perseroan sedang mengevaluasi kemungkinan untuk melakukan divestasi atas bisnis furnitur," katanya dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Sabtu (15/11/2025).
"Sejalan dengan hal tersebut, perseroan juga sedang mempersiapkan proses penghitungan valuasi atas bisnis furnitur sebagai bagian dari prosedur divestasi," ujar Yohan.
Dia menegaskan, keputusan soal divestasi tergantung kajian keekonomian dan valuasi. Dia memperkirakan pelaksanaan divestasi secara tentatif berpotensi dilakukan pada kuartal I-2026 dengan kemungkinan penyesuaian tergantung perkembangan kajian dan kondisi ekonomi.
Seiring masuknya AIC, pengendali baru berencana melakukan ekspansi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Saat ini, proses kajian baru sebatas pada aturan perundang-undangan terkait bisnis EBT.
"Apabila hasil kajian keekonomian menunjukkan potensi dalam bisnis di bidang energi dan dinyatakan layak, perseroan akan melakukan divestasi atas bisnis furnitur dan akan berfokus pada kegiatan usaha di bidang energi," ujarnya.
Yohan menambahkan, jika ekspansi ke EBT dilakukan, maka segmen bisnis ini akan dilakukan oleh anak usaha SOFA. Dengan kata lain, perseroan hanya akan bertindak sebagai perusahaan holding yang mengendalikan lini usaha energi tersebut.
(Rahmat Fiansyah)