IDXChannel – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) amblas dalam lanjutan sesi I, Kamis (30/5/2024), seiring emiten geotermal tersebut masuk papan pemantauan khusus dan ditransaksikan secara full call auction (FCA).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.21 WIB, saham BREN anjlok hingga batas auto reject bawah (ARB) untuk papan pemantauan khusus 10 persen, tepatnya 9,88 persen ke Rp9.125 per saham.
Nilai transaksi emiten milik taipan Prajogo Pangestu tersebut Rp2,15 miliar dan volume perdagangan hanya 235 ribu saham.
Kemarin, di hari pertama masuk papan pemantauan khusus, saham BREN terkena ARB khusus 10 persen.
Jatuhnya saham BREN dalam dua hari terakhir masih membuatnya menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) dengan nilai Rp1.220,80 triliun, di atas PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di posisi kedua dengan valuasi Rp1.121,80 triliun.