sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRI Danareksa Sekuritas dan BSI (BRIS) Teken Kerja Sama Perkuat Bisnis Pasar Modal Syariah

Market news editor Anggie Ariesta
18/12/2023 13:10 WIB
BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) resmi menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) untuk memperkuat bisnis capital market syariah
BRI Danareksa Sekuritas dan BSI (BRIS) Teken Kerja Sama Perkuat Bisnis Pasar Modal Syariah (Foto MNC Media)
BRI Danareksa Sekuritas dan BSI (BRIS) Teken Kerja Sama Perkuat Bisnis Pasar Modal Syariah (Foto MNC Media)

IDXChannel - BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) resmi menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) untuk memperkuat bisnis capital market syariah BSI.

Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS, Kevin Praharyawan mengungkapkan, melalui penandatanganan nota kesepahaman ini, BRIDS ke depan akan menjadi salah satu perusahaan sekuritas yang mendukung BSI dalam menjalankan berbagai bisnis perusahaan di pasar modal syariah.

“Kami berharap kerja sama ini tentunya dapat membuahkan hasil yang memuaskan, di mana BRIDS berkontribusi memberikan dampak positif kepada bisnis BSI, terutama di bidang capital market syariah yang saat ini sedang berkembang dengan sangat pesat," ungkap Kevin dalam keterangan resminya, Senin (18/12/2023).

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury & International Banking BSI, Moh. Adib dan Direktur Investment Banking Capital Market BRIDS, Kevin Praharyawan.

Sementara itu, Direktur Treasury & International Banking BSI, Moh. Adib menambahkan, untuk memperkuat sinergi dengan investor dan klien dalam mendorong pertumbuhan ekosistem pasar modal syariah di Indonesia, BSI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan beberapa mitra, salah satunya adalah PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) dalam rangka penguatan bisnis capital market.


"PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatat total asset under custody (AUC) hampir mencapai Rp83 triliun per November 2023 atau meningkat 75 kali sejak mulai beroperasi," kata Adib.

Selain itu, BSI juga telah mengadministrasikan penerbitan sukuk senilai total Rp4,1 triliun. Hal ini sebagai bentuk nyata komitmen BSI untuk memperdalam dan memperkuat pasar modal syariah di Indonesia.

Adib menjelaskan, BSI berkomitmen untuk terus meramaikan industri pasar modal syariah melalui penyediaan berbagai instrumen, baik di pasar primer maupun sekunder, seperti reksa dana, sukuk, dan lain sebagainya. 

Hal ini terlihat dari volume transaksi sukuk per November 2023, di mana BSI mencatatkan volume transaksi sukuk dengan nasabah sebesar Rp10,6 triliun atau meningkat 221,2% (yoy).

Dari sisi bisnis treasury, transaksi forex pada November 2023 mencapai USD2,01 miliar (meningkat 7,98% YoY). Sedangkan transaksi sukuk dengan nasabah sampai dengan November 2023 mencapai Rp10,58 triliun (meningkat 221,21%). 

Jumlah nasabah yang dilayani juga meningkat pesat mencapai 313 NoA per November 2023 (meningkat 108,67%).

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement