“Bagi BSDE, suku bunga yang lebih rendah memberikan peluang signifikan untuk mempercepat penjualan proyek kami,” ujar Direktur BSDE, Hermawan Wijaya.
"Suku bunga KPR yang lebih terjangkau akan membuat kepemilikan rumah semakin mudah diakses, khususnya bagi pembeli rumah pertama. Hal ini akan memperluas basis pelanggan potensial kami sekaligus mendukung peningkatan permintaan terhadap pengembangan kota mandiri unggulan kami," tuturnya.
Proses penawaran awal (book building) obligasi dan sukuk BSDE berakhir pada 4 September 2025 dan mendapat tanggapan positif dari investor. Obligasi tersebut rencananya listing pada 24 September 2025 dengan indikasi kupon, yakni Seri A (3 tahun): 6,00–6,75 persen, Seri B (5 tahun): 6,25–7,00 persen, dan Seri C (7 tahun): 6,75–7,50 persen.
Secara rinci, dana hasil penerbitan obligasi digunakan 88 persen untuk pengembangan infrastruktur di BSD City, termasuk pembangunan jalan, saluran pipa air bersih, sistem drainase, ruang terbuka hijau, jaringan listrik, hingga utilitas lain seperti telekomunikasi dan pembuangan limbah. Kemudian, sekitar 12 persen sisanya digunakan untuk modal kerja.
(Rahmat Fiansyah)