Rahmat Fiansyah
IDXChannel - PT Baramulti SuksessaranaTbk (BSSR) meraup laba bersih USD131,5 juta atau setara Rp2,12 triliun pada 2024. Capaian tersebut turun sekitar 19 persen dibandingkan 2023 yang sebesar USD162,2 juta.
Dalam laporan keuangan 2024 auditan, Rabu (26/3/2025), penurunan laba bersih BSSR tersebut terjadi bersamaan dengan penjualan yang anjlok 16 persen dari USD1,13 miliar menjadi USD948 juta.
Penjualan batu bara ke pihak ketiga turun 19 persen menjadi USD829 juta. Namun, laju penurunan tersebut tertahan penjualan ke pihak berelasi yang naik 12 persen menjadi USD119 juta, terutama kepada Brooklin Enterprise Ltd yang mencapai USD88,2 juta.
Sebanyak 78 persen penjualan batu bara BSSR diekspor atau setara USD741 juta. Sementara sisanya 22 persen atau USD207 juta dijual di dalam negeri.
Di tengah penurunan penjualan, BSSR melakukan efisiensi. Di antaranya pada beban produksi yang turun 15 persen menjadi USD538 juta. Komponen terbesar beban produksi, yakni biaya pengupasan tanah turun 17 persen menjadi USD301 juta. Begitu juga dengan biaya pengangkutan yang turun 20 persen menjadi USD75 juta.
