Berdasarkan harga sahamnya pada penutupan Rabu (26/4), dividend yield PRDA untuk tahun buku 2022 mencapai 4 persen. Sedangkan, dividend pay out ratio atau DPR dari emiten ini mencapai 60 persen.
Menyusul PRDA, AVIA memiliki dividend yield yang mencapai 3 persen pada periode ini. Sementara, DPR dari emiten cat ini mencapai 92,90 persen, yang mana paling tinggi di antara emiten-emiten yang akan cum date besok.
Terakhir, BTPN mencatatkan dividend yield sebesar 3 persen dengan DPR sebesar 20 persen. (Lihat tabel di bawah ini.)
Kendati emiten-emiten di atas menawarkan dividend yield yang menarik, investor tetap perlu mewaspadai potensi dividend trap, yaitu jebakan dividend yield suatu emiten yang tampaknya tinggi, tetapi setelah memasuki masa ex-date harga sahamnya justru anjlok.
Alhasil, investor terjebak membeli di harga tinggi (saat cum date) dan harus menyaksikan harga saham koleksinya malah merosot pasca-cum date.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.