Upaya-upaya yang dilakukan, di antaranya reklamasi lahan pasca tambang, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), pengembangan lahan basah buatan (constructed wetland), elektrifikasi peralatan pertambangan hingga digitalisasi pertambangan.
ASRRAT pada tahun ini mengusung tema "Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business" merupakan ajang penghargaan atas Laporan Keberlanjutan yang menyoroti komitmen terbaik dalam praktik tata kelola perusahaan pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) sejak tahun 2005 dan telah diikuti oleh 68 perusahaan Indonesia serta 7 perusahaan lainnya dari Filipina, Bangladesh, Rusia, Australia.
NCCR menetapkan empat peringkat Laporan Keberlanjutan, yaitu Platinum (tertinggi), Emas, Perak, dan Perunggu. Proses penilaian melibatkan tim juri yang terdiri dari para ahli yang berasal dari berbagai universitas, serta tim asesor yang memiliki sertifikasi di The Certified Sustainability Reporting Specialist+ (CSRS+).
(DESI ANGRIANI)