IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) intensif menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah guna mempercepat peningkatan literasi keuangan di berbagai daerah serta memberikan akses informasi pasar modal yang lebih luas.
Lebih lanjut, kolaborasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai investasi yang aman dan menghindari investasi bodong.
Kerja sama ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang terdiri dari berbagai institusi keuangan.
"Dengan sinergi ini, BEI berharap literasi dan inklusi keuangan di daerah semakin meningkat, sejalan dengan target pertumbuhan investor ritel di Indonesia," ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam acara Penghargaan Galeri Investasi BEI 2025 di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif pemerintah daerah dalam memfasilitasi edukasi dan sosialisasi pasar modal, BEI pada tahun ini memperkenalkan kategori penghargaan baru, yakni GI BEI Teraktif Kategori Pemerintah Daerah. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang paling aktif dalam mengadakan kegiatan literasi keuangan serta berkontribusi dalam peningkatan jumlah investor di daerahnya.
Menurutt Jeffrey, kolaborasi dengan TPAKD memiliki dampak besar dalam percepatan literasi keuangan di berbagai wilayah.
“Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh GI BEI untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pasar modal Indonesia, termasuk di daerah," katanya.
Tiga pemerintah daerah terbaik yang meraih penghargaan GI BEI Teraktif Kategori Pemerintah Daerah adalah Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura (Juara 1), Pemerintah Kota Langsa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur.
Ketiga pemerintah daerah ini dinilai aktif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi keuangan yang berdampak positif pada peningkatan jumlah investor di wilayahnya.
Saat ini, BEI telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah melalui 35 GI BEI yang tersebar di 11 provinsi. Dari jumlah tersebut, terdapat:
- 3 GI BEI yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi
- 12 GI BEI yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota/Kabupaten
- 1 GI BEI yang berdiri di tingkat Kecamatan
- 19 GI BEI yang berdiri di tingkat Kelurahan
Melalui penghargaan ini, BEI berharap dapat terus membangun ekosistem pasar modal yang inklusif dan berkelanjutan, menjangkau seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah.
Penghargaan GI BEI 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara BEI, GI BEI, mitra Anggota Bursa (AB), serta pemangku kepentingan lainnya dapat menciptakan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi pasar modal, tetapi juga bagi perekonomian nasional.
(Dhera Arizona)