sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bumi Serpong (BSDE) Raup Marketing Sales Rp7,10 Triliun hingga Kuartal III-2025

Market news editor Desi Angriani
27/10/2025 22:15 WIB
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraup marketing sales sebesar Rp7,10 triliun hingga akhir Kuartal III-2025.
Bumi Serpong (BSDE) Raup Marketing Sales Rp7,10 Triliun hingga Kuartal III-2025 (Foto: dok BSDE)
Bumi Serpong (BSDE) Raup Marketing Sales Rp7,10 Triliun hingga Kuartal III-2025 (Foto: dok BSDE)

IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) meraup marketing sales sebesar Rp7,10 triliun hingga akhir Kuartal III-2025.

Angka tersebut setara dengan 71 persen dari target tahunan perseroan yang sebesar Rp10 triliun, mencerminkan permintaan yang tetap terjaga di sektor properti.

"Pencapaian hingga Kuartal III-2025 tumbuh sekitar 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,84 triliun. Hal ini mencerminkan adanya permintaan yang tetap terjaga di pasar properti,” ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (27/10/2025).

Hermawan menjelaskan, segmen residensial dan komersial masih menjadi kontributor terbesar terhadap total prapenjualan BSDE. Segmen residensial membukukan prapenjualan sebesar Rp3,14 triliun atau 44 persen dari total prapenjualan. 

"Pencapaian ini ditopang oleh proyek unggulan seperti Nava Park, Hiera, Armont Residences, Eonna dan Terravia di BSD City, serta Kaia Yara, Klasika Vicente dan proyek baru Altara di Grand Wisata Bekasi dan Richmond dan Averon di Kota Wisata Cibubur," tutur dai.

Sementara itu, segmen komersial mencatatkan prapenjualan sebesar Rp3,33 triliun atau 47 persen dari total prapenjualan, mencakup penjualan ruko senilai Rp1,88 triliun, kavling komersial Rp1,08 triliun dan unit apartemen Rp372 miliar.

Kinerja ruko didukung oleh peluncuran beberapa proyek baru seperti Nava Park Business Suites, Xlane Community Complex, The Exquis Lifestyle Park BSD dan Asterra Business Park. Untuk segmen apartemen, penjualan didorong oleh The Elements, Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper West di BSD City.

Berdasarkan lokasi proyek, BSD City tetap menjadi penyumbang utama dengan kontribusi sekitar 64 persen terhadap total prapenjualan hingga September 2025, termasuk Nava Park (12 persen) dan Hiera (5 persen).

Sementara itu, proyek di Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur dan Grand City Balikpapan masing-masing menyumbang 10 persen, 4 persen dan 4 persen.

Memasuki kuartal terakhir 2025, BSDE akan melanjutkan strategi penjualan dengan mengoptimalkan jaringan pemasaran sekaligus memanfaatkan kebijakan PPNDTP yang masih berlaku hingga akhir 2026.

Dukungan dari kebijakan fiskal dan moneter pemerintah, termasuk penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dan pelonggaran likuiditas, menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan sektor properti di paruh kedua tahun ini.

"Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor properti. Kebijakan tersebut membuat pembiayaan KPR menjadi lebih terjangkau dan meningkatkan minat beli, terutama produk hunian siap huni. Dengan portofolio proyek yang beragam, kami tetap berupaya menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan," kata Hermawan.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement