IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung beragam pada Senin (8/9/2025), seiring pelaku pasar berfokus pada situasi politik di Jepang.
Berdasarkan data pasar, pukul 10.05 WIB, Indeks Topix Jepang menembus rekor tertinggi, yen melemah, sementara obligasi tetap stabil pada perdagangan Senin (8/9) setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya. Langkah tersebut memicu spekulasi bahwa penggantinya akan mendorong belanja pemerintah lebih besar.
Indeks Topix sempat melonjak hingga 1,2 persen ke level tertinggi sepanjang masa di 3.142. Indeks Nikkei 225 yang berisi saham-saham unggulan menguat 1,5 persen ke 43.674,95, mendekati rekornya sendiri. Yen melemah 0,7 persen ke JPY148,36 per USD.
Mengutip Reuters, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) tenor 10 tahun bertahan di 1,57 persen, sementara tenor lima tahun turun 1 basis poin ke 1,095 persen. Imbal hasil JGB tenor super panjang bertahan dekat rekor tertinggi di tengah kekhawatiran global mengenai defisit fiskal, serta tekanan politik internal terhadap Ishiba dari Partai Demokrat Liberal (LDP).
Di antara kandidat kuat dalam perebutan kursi pimpinan LDP adalah Sanae Takaichi, pendukung setia kebijakan "Abenomics" dari mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang dikenal dengan stimulus besar dan pelonggaran moneter agresif.