sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Beragam, Pasar Tunggu Hasil Rapat The Fed Pekan Ini

Market news editor Maulina Ulfa
10/06/2024 10:07 WIB
Bursa Asia bergerak beragam pada perdagangan awal pekan, Senin (10/6/2024).
Bursa Asia Beragam, Pasar Tunggu Hasil Rapat The Fed Pekan Ini. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Beragam, Pasar Tunggu Hasil Rapat The Fed Pekan Ini. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia bergerak beragam pada perdagangan awal pekan, Senin (10/6/2024).

Pasar saham Asia beragam didominasi kehati-hatian investor karena sentimen menjelang keputusan suku bunga terbaru The Federal Reserve (The Fed) dan pembacaan inflasi utama Amerika Serikat (AS) minggu ini.

Bank of Japan (BOJ) juga akan memutuskan kebijakan moneter pada Jumat mendatang.

Indeks saham-saham di Hong Kong, Australia, hingga indeks saham China tutup karena hari libur. Indeks Jepang, hingga bursa India menguat, sementara bursa Indonesia dan Korea Selatan melemah.

Pada pukul 09.30 WIB, indeks saham Nikkei 225 Jepang menguat 0,5 persen di level 38.878.

Sementara, indeks KOSPI Korea Selatan melemah 0,78 persen di level 2.701,94 dan indeks Sensex India perkasa 2,04 persen pada saat bersamaan di level 76.606,56 setelah pemilihan umum (pemilu) yang kembali memenangkan Narendra Modi untuk tiga periode. (Lihat grafik di bawah ini.)

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,24 persen di level 6.881 pada pukul 09.42 WIB. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup anjlok 1,1 persen ke level 6.897,95.

Saham-saham di Jepang menguat karena investor menyambut data yang menunjukkan perekonomian Jepang mengalami kontraksi lebih kecil dari perkiraan pada kuartal I-2024.

Surplus transaksi berjalan negara ini juga melampaui perkiraan pada April. Sementara itu, saham-saham Korea Selatan mengikuti penurunan di Wall Street karena data pekerjaan AS yang kuat menurunkan kemungkinan pemangkasan suku bunga AS sebanyak dua kali pada 2024.

Sementara itu, investor menantikan keputusan kebijakan Bank of Japan pada Jumat mendatang, serta keputusan suku bunga The Fed.

Hampir semua sektor berpartisipasi dalam kenaikan ini, dengan kenaikan yang kuat dari indeks kelas berat seperti Socionext (4,3 persen), Mitsubishi UFJ (1,4 persen), Hitachi (3,3 persen), SoftBank Group (1,4 persen) dan Toyota Motor (2 persen).

Dalam berita korporat, bank besar Jepang Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui dilaporkan berencana mendivestasi kepemilikan saham strategis di Toyota Motor senilai sekitar 1,32 triliun yen.

Indeks acuan KOSPI merosot karena perekonomian AS menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan perkiraan, dengan pertumbuhan upah tahunan yang semakin cepat, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja yang tangguh.

Investor sekarang menunggu keputusan suku bunga dari bank sentral dan data utama inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu esok.

Di antara perusahaan kelas berat, kerugian besar terlihat pada Samsung Electronics (-1,8 persen), LG Energy Solution (-2,1 persen), Samsung Biologics (-2 persen), KB Financial (-1,6 persen), dan Posco Holdings (-1,9 persen). (ADF)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement