Kondisi ini menandakan mendekati stabilisasi dan merupakan kontraksi aktivitas pabrik selama sebelas bulan berturut-turut, namun merupakan penurunan terlemah dalam rentang waktu tersebut.
Jumlah lapangan kerja meningkat lebih cepat, selama dua bulan berturut-turut, sementara tumpukan pekerjaan turun pada tingkat yang lebih rendah.
Aktivitas pembelian kembali meningkat, sementara waktu pengiriman semakin pendek. Dari segi harga, inflasi biaya input meningkat, sehingga harga jual rata-rata naik ke tingkat tercepat dalam sembilan bulan dibarengi sentimen dunia usaha yang membaik. (ADF)