sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Cerah Mengekor Wall Street, Investor Amati Deflasi China dan Inflasi AS

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
09/01/2024 09:34 WIB
Bursa Asia kembali bertenaga pada perdagangan Selasa (9/1/2024), mengekor kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street.
Bursa Asia Cerah Mengekor Wall Street, Investor Amati Deflasi China dan Inflasi AS. (Foto: MNC Media)
Bursa Asia Cerah Mengekor Wall Street, Investor Amati Deflasi China dan Inflasi AS. (Foto: MNC Media)

Tiga indeks utama di Wall Street, Amerika Serikat (AS) ditutup melesat pada perdagangan awal pekan Senin (8/1).

Dow Jones Industrial Average menguat 0,58 persen menjadi 37.681. Sementara S&P 500 menguat 1,4 persen di 4.763 dan Nasdaq Composite menanjak paling tebal dengan kenaikan 2,19 persen menjadi 14.842.

Penguatan indeks Wall Street didukung penurunan imbal hasil Treasury yang mendorong performa saham-saham big cap, sementara penurunan tajam pada saham Boeing menahan kenaikan Dow Industrials.

Saham-saham berkapitalisasi jumbo seperti Amazon.com (AMZN.O) ditutup naik 2,66 persen dan Alphabet (GOOGL.O) naik 2,29 persen, karena imbal hasil Treasury turun menjelang pembacaan inflasi dan pasokan baru utang pemerintah tahun ini.

Pada pekan ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun mencapai titik terendah di 3,966 persen pada sesi yang sama.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement