sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Cerah Mengekor Wall Street, Investor Amati Deflasi China dan Inflasi AS

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
09/01/2024 09:34 WIB
Bursa Asia kembali bertenaga pada perdagangan Selasa (9/1/2024), mengekor kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street.
Bursa Asia Cerah Mengekor Wall Street, Investor Amati Deflasi China dan Inflasi AS. (Foto: MNC Media)
Bursa Asia Cerah Mengekor Wall Street, Investor Amati Deflasi China dan Inflasi AS. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, ekspektasi inflasi konsumen AS untuk tahun depan turun selama tiga bulan berturut-turut menjadi 3 persen pada Desember 2023, level terendah sejak Januari 2021, dari 3,4 persen pada bulan November.

Sementara itu, ekspektasi inflasi juga menurun baik dalam jangka waktu tiga tahun (2,6 persen vs 3 persen) dan lima tahun ke depan (2,5 persen vs 2,7 persen).

Terakhir, ekspektasi pertumbuhan pendapatan dan pertumbuhan belanja juga sedikit menurun ke level terendah sejak tahun 2021, sementara ekspektasi terhadap akses kredit dan situasi keuangan rumah tangga menjadi tidak terlalu pesimistis.

Awal 2024 masih menjadi periode yang sulit bagi indeks Hang Seng Hong Kong dan indeks Shanghai di China. Hal ini karena prospek pemulihan ekonomi China yang suram dan risiko deflasi yang mengintai.

Kabar shadow bank Zhongzhi yang mengajukan kebangkrutan pada Jumat pekan lalu juga membuat kinerja indeks Shanghai dan Hang Seng terbebani.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement